Reporter : Fuad Hasan
Menjadi santri bukanlah sebuah halangan untuk tetap mengejar prestasi dalam dunia kepenulisan. Bahkan hal itu akan sangat mungkin didapat jika santri tetap berjuang keras dan bersungguh-sungguh untuk menggapainya.
Foto: Abadin dan Abadan sedang berpose setelah usai menjalani perlombaan MMQ se-Kabupaten Jember (Al-Qodiri)
|
Hal itu yang telah dicapai oleh dua sosok santri PP. Al-Qodiri 1 Jember yang telah berhasil dan sukses untuk meraih prestasi gemilang dalam bidang kepenulisan karya tulis ilmiah kategori artikel.
Sebut saja Abadin dan Abadan namanya. Ya, mereka berdua adalah saudara kembar. Dua santri bersaudara kembar ini saling berlomba-lomba dan kompak untuk mengikuti kompetisi MMQ (Musabaqoh Makalah Qur’an) yang telah mereka ikuti pada (10/12/2016) kemarin.
Kompetisi MMQ yang digelar dan bertempat di kantor PEMKAB Jember tersebut telah berhasil membawa nama Al-Qodiri kembali bersinar dalam dunia kepenulisan setelah sekian kurun waktu lamanya PP. Al-Qodiri 1 Jember sangat jarang sekali berprestasi di dalam dunia kepenulisan.
Berkat skill luar biasa dari dua saudara kembar tersebut, yang mewakili kampus STAI Al-Qodiri Jember untuk mengikuti kompetisi MMQ tingkat Kabupaten Jember Dengan Tema “Islam Moderat Dalam Mengawal NKRI”, maka Abadin & Abadan berhasil mencuri posisi juara ke 1 dan 3. Dengan menempatkan Abadin sebagai juara 1 dan Abadan sebagai juara 3.
Setelah pihak reporter Al-Qodiri News.com mencoba mewawancarai salah satu dari mereka, maka pancaran ekspresi rasa syukur dan bahagia terlihat jelas di benak mereka.
“Saya juga gak nyangka bisa dapat juara, tapi Allah sudah menentukan, ya syukur Alhamdulillah. Di sini saya yang mendapatkan juara 1 dan adik saya Abadan juara 3” ungkap Abadin yang merupakan kakak dari Abadan itu.
Sungguh terlihat kompak sekali mereka berdua dalam kompetisi ini, hingga mampu membawa nama PP. Al-Qodiri 1 Jember dan STAI Al-Qodiri Jember menjadi harum di level Kabuptaen jember.
Dalam kompetisi kepenulisan MMQ tersebut, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk dijalani bagi santri bersaudara kembar ini. Mereka berdua harus mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk perlombaan dengan matang. Tentunya berkorban waktu, tenaga dan fikiran sudah mereka rasakan. Hingga mereka pun juga harus menyibukkan diri untuk mencari bahan refrensi berupa buku – buku bacaan, jurnal asli dan artikel asli yang kemudian harus mereka pelajari dan mereka bawa saat mereka bertolak ke tempat perlombaan. Sehingga Buku bacaan, jurnal dan artikel yang mereka bawa tersebut ikut menemani saat mereka berlomba.
Namun pada akhirnya, dengan kerja keras dan keseriusan mereka dalam berlomba, maka trophy juara pun akhirnya berhasil mereka bawa pulang sebagai oleh – oleh untuk Ma’had Al-Qodiri tercinta.
“Sempat kagum juga para pegawai PEMKAB waktu itu, soalnya kok ada saudara kembar yang dapat juara dua-duanya” ungkap lagi Abadin kepada Reporter Al-Qodiri News.com pada saat diwawancarai.
Foto: Berpose di kantor PEMKAB Jember (Al-Qodiri)
|
Setelah mereka berdua berhasil menggondol trophy juara ke 1 dan ke 3 di MMQ tingkat kabupaten Jember, yang diikuti oleh kalangan mahasiswa dan kalangan umum, maka Abadin sebagai the winner akan segera dikirim ke kompetisi tingkat lanjutan, yaitu di tingkat Provinsi Jawa Timur untuk mewakili Kota Jember.
Tentunya merupakan sebuah kebanggan tersendiri untuk STAI Al-Qodiri Jember, utamanya PP. Al-Qodiri 1 Jember karena berhasil menjadikan Mahasiswa dan santrinya ini untuk menjadi perwakilan kota Jember dalam kompetisi MMQ se-Jawa Timur nantinya.
Mari kita dukung dan berdo’a agar supaya saudara kita yang satu ini dapat berhasil menjuarai kompetisi MMQ se-Jawa Timur, sehingga nantinya dia akan dapat berlanjut ke kompetisi MMQ di level Nasional untuk mewakili Provinsi Jawa Timur. Fu
0 Komentar