Iklan Air Mineral Al-Qodiri

header ads

Viral!! Lora Taufiq Menebas Perut Santrinya Dengan Pedang Samurai Di Upacara Hari Santri Nasional

Reporter: Fuad Hasan
Juru Kamera: Khoirul Umam, Ahmad Taufiq Khan, Ridwan

Foto: Lora taufiq sedang menebas perut santrinya dengan samurai (Al-Qodiri)

ALQODIRINEWS.COM - Upacara peringatan hari Santri Nasional 2018 dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Qodiri 1 Jember, Senin (22/10/2018). Upacara peringatan yang dilaksanakan di lapangan Ponpes Al-Qodiri tersebut berjalan cukup hikmat. Cuaca yang sangat terik saat itu tidak menyurutkan semangat para santri Al-Qodiri untuk tetap mengikuti prosesi upacara demi memperingati hari spesial kaum santri tersebut.

Upacara peringatan Hari Santri Nasional 2018, yang mana KH. Umar Syaifuddin selaku sekretaris Yayasan Al-Qodiri menjadi inspektur upacara, juga diwarnai dengan aksi menarik dan beberapa tampilan hiburan yang cukup menegangkan.

Aksi menarik terjadi ditengah upacara peringatan. Ratusan balon warna-warni diterbangkan bersama-sama oleh para santri sebagai penanda hari bahagia, dan hari kemerdekaan bagi seluruh santri di Indonesia, tak terkecuali santri Al-Qodiri.

Kemudian, tampilan hiburan yang terkesan cukup menegangkan ditampilkan di akhir acara setelah upacara peringatan Hari Santri Nasional.

Baca Juga:
> Hari Santri Nasional (Lirik Lagu Santri)


Foto: Lora Taufiq (Gamis Hijau) dan Gus Helmi (Gamis Putih) menuju tempat upacara. (Al-Qodiri)


Tampilan hiburan yang biasa disebut dengan Karomahan oleh santri Al-Qodiri, ditampilkan langsung oleh Gus H Helmi Emha (Putra Bungsu Pengasuh Ponpes) dan KH Taufiqurrahman Muzakki (Putra Sulung Pengasuh Ponpes).

Pertama-tama, sebelum memulai tampilan atraksi, KH Taufiqurrahman Muzakki, yang kerap dipanggil Lora Taufiq tersebut terlihat seperti menimbali dan menghadirkan ruh Syeikh Abdul Qodir Jailani dengan membaca tawasul dan kalimatullah.

Terjadi keunikan sesaat setelah selesai membaca tawasul dan kalimatullah. Lora Taufiq tiba-tiba memutar-mutarkan surbannya ke atas dan kemudian mengibaskannya dengan keras ke arah utara sambil berteriak kalimat takbir. Sontak semua santri terkejut dan heran karena melihat para tim paskibra Al-Qodiri di sebelah utara terpental dan jatuh ke tanah setelah Lora Taufiq mengibaskan surbannya tersebut. Seperti di video ini :



Permainan karomah pertama ditampilkan oleh Gus H Helmi Emha atau yang sering dipanggil Gus Helmi oleh para santri. Beliau memainkan permainan karomah bambu gila. Bambu gila sendiri adalah permainan karomah yang sangat familiar di pesantren Al-Qodiri, yang menggunakan bambu besar dan panjang sebagai medianya.

Baca Juga:
> Detik-detik Kyai Muzakki MENJAZA' Ribuan Alumni Di Acara Reuni Akbar Ponpes Al-Qodiri Ke 31 

Foto: Gus Helmi tersenyum, para santri tak kuat menahan bambu gila (Al-Qodiri)

Terlihat di video atas tadi, bahwa bambu tersebut terus bergerak sendiri seakan mau terbang ke atas dan berputar-putar mengikuti arah pergerakan tangan Gus Helmi. 

Foto: bambu gila (Al-Qodiri)

Tampak juga, para santri yang berusaha menahan bambu untuk tidak bergerak terlihat sangat kewalahan dan hampir jatuh sempoyongan.

Kemudian, terakhir, giliran Lora Taufiq yang menampilkan permainan dan atraksi karomah yang ekstrim.

Baca Juga:
> Amalan Dari KH Achmad Muzakki Syah Kepada Peserta Ujian Akhir Amtsilati


Foto: Santri terpental dan tersungkur sebelum dapat memukul Lora Taufiq (Al-Qodiri)

Di video, tampak dua orang santri diminta oleh Lora Taufiq untuk memukul tubuhnya. Belum sampai tongkat besi tersebut mengenai tubuh Lora Taufiq, badan kedua santri tadi langsung jatuh tersungkur ke tanah dan terpental jauh dari badan Lora Taufiq.

Ali, salah satu santri yang hendak memukul tubuh Lora Taufiq terlihat langsung kaku badannya bagaikan patung yang tak bisa bergerak sama sekali. Lain halnya dengan Ali, tubuh santri satunya lagi yang bernama Jupri malah terlihat lemas dan tak sadarkan diri.

Atraksi selanjutnya, Lora Taufiq hendak menginginkan badan beliau untuk dilindas dengan mobil. Namun istri beliau, Ning Fifin, tidak mengizinkannya.

Tampilan pamungkas, masih dari Lora Taufiq. Tampilan dan permainan karomah ini terbilang cukup ekstrim dan berbahaya. Yang mana menggunakan pedang samurai yang sangat tajam sebagai medianya.

Baca Juga: 
> 4 Hal Baru Yang Diterapkan Di Al-Qodiri, Diresmikan Pada Upacara Pembukaan Pekan Berbahasa


Foto: santri terlihat tegang sebelum ditebas perutnya dengan pedang (Al-Qodiri)

Melihat atraksi karomah yang sangat ekstrim tersebut, seluruh santri, terutama santri putri berteriak histeris dan merinding melihatnya. Namun, Lora Taufiq masih tetap melanjutkan aksinya dengan terus menebas perut beberapa santri dan menggesek-gesakan pedang samurai itu ke leher para santri.

Iqbal Al-Anshori, salah satu santri paskibra Al-Qodiri, yang ditebas perutnya dengan pedang oleh Lora Taufiq mengungkapkan kepada tim reporter Al-Qodiri News bahwa pedang tersebut terasa tajam dikulit perut dan leher, namun tidak sampai melukai kulit saat ditebaskan dan digesekkan, malah seperti layaknya pedang tumpul saja. Ia juga menambahkan, bahwa tadi seperti ada angin yang tiba-tiba menghembus ke mukanya setelah Lora Taufiq mengibaskan surbannya dari jarak jauh, yang kemudian langsung membuatnya tak sadarkan diri.

Menanggapi hal ini, Ning Fillah, selaku putri ke dua dari Lora Taufiq mengungkapkan kesan dan pesannya kepada para santri Al-Qodiri, tentang atraksi karomah tersebut.

Baca Juga:
> 5 Santri Al-Qodiri Dengan Bakat Terpendam, No 4 Layak Bersaing Dengan Vita (Artis Banyuwangi)

Foto: Ning Fillah (Al-Qodiri)

"Adanya penampilan atraksi karomah tadi agar lebih memotifasi para santri untuk memberikan keyakinan besar bahwa ilmu dari para ulama dan Al-Qur'an itu benar-benar nyata adanya" ungkap Ning Fillah kepada tim reporter Al-Qodiri News lewat sambungan via online saat dihubunginya.

"Mengambil sekelumit dari dawuhnya abah, bahwa adanya penampilan atraksi karomah itu, juga lebih memberikan motifasi kepada santri agar semakin yakin dan beriman kepada Allah" tambah Ning fillah dengan mantapnya. fu
___

Bonus: 
Ini dia sekilas keseruan video Upacara Hari Santri Nasional Di Ponpes Al-Qodiri Jember




Posting Komentar

3 Komentar