Iklan Air Mineral Al-Qodiri

header ads

Gadget Yang Menjadi Organ Tubuh Manusia, Betulkah?

Artikel Santri
Foto: Gadget Terbaru Saat Ini 

ALQODIRINEWS.COM - Ingin berbagi penelitian sederhana yang telah saya lakukan selama 3 hari. Mungkin, dari hasil penelitian ini dapat memberikan pencerahan dan berbagi pemahaman untuk kawan-kawan.

Baiklah, langsung saja.

Pernahkah kita berpikir bahwa saat ini, sebagian besar dari kita selalu menghabiskan waktu 24 jam yang tuhan berikan kepada kita hanya untuk menatap robot kecil persegi empat?

GADGET, ya, itu maksud saya. 

Bukan niat saya untuk sok menggurui atau merasa paling benar sendiri, tidak. Akan tetapi, saya pun ternyata juga demikian.

Selama 3 hari yang lalu, telah saya niatkan untuk mencoba dan tidak pernah bersentuhan langsung dengan gadget. Mulai saat itu, saya hanya akan menggunakan gadget untuk keperluan komunikasi yang sangat penting saja. 

Saya mencoba untuk melakukan kegiatan dan aktivitas sehari-hari dengan cara manual tanpa bantuan gadget sama sekali. Saya juga mencoba untuk tidak membuka aplikasi sosial media apapun di dalam gadget.

Perasaan tersiksa dari efek ketergantungan gadget mulai saya rasakan langsung pada hari pertama sejak melakukan percobaan tersebut.

Di saat seperti itu, saya memaksa diri untuk tetap bertahan.

Jika hari-hari sebelumnya, hiburan yang saya miliki berupa FaceBook, Instagram, Twitter, Blog, YouTube dan berbagai media sosial lainnya, maka untuk saat itu, saya hanya berusaha menghibur diri dengan berdiskusi dengan Bapak dan ibu saya.

Jika sebelumnya, saya begitu mudahnya untuk mencari berbagai macam informasi yang sedang saya butuhkan lewat aplikasi Google, maka pada saat itu, saya hanya dapat mencari informasi seadanya lewat koran, majalah, buku dan membaca ulang catatan pribadi di dalam buku note yang saya miliki.

Jika sebelumnya, saya begitu mudahnya untuk memanggil saudara saya yang sedang berada di tempat lain lewat media Phone CallMessage ataupun Inbox di FaceBook, namun, pada saat itu, saya hanya dapat memanggilnya atau mengkontaknya langsung dengan mendatangi tempat saudara saya berada.

Jika sebelumnya, saya begitu mudahnya untuk melakukan segala aktifitas dengan media Gadget, maka pada saat itu, saya hanya bisa melakukan segala aktifitas dengan cara manual keseluruhannya.

Dan jika sebelumnya, saya begitu mudahnya untuk menghabiskan waktu di depan layar gadget, namun pada saat itu, saya hanya dapat menghabiskan waktu untuk berpikir dan merasakan betapa tersiksanya hidup tanpa bantuan gadget. 

SEAKAN-AKAN, GADGET TELAH MENJADI BAGIAN DARI FUNGSI ORGAN TUBUH SAYA agar dapat membantu aktifitas saya dengan mudah.

Dari hasil penelitian sederhana tersebut, telah saya ambil kesimpulan bahwasannya sebagian besar dari hidup saya telah diperbudak oleh gadget. 

Saya seperti tidak bisa lepas dari gadget. Seakan gadget telah menjadi bagian dari FUNGSI ORGAN TUBUH DIGITAL YANG SAYA MILIKI. Bahkan lebih parahnya lagi, mungkin hidup saya seakan telah ditentukan dan dikendalikan oleh gadget. 

Gadget seakan sudah menjadi seperti otak kedua bagi saya.

Tanpa saya sadari selama ini, ternyata dalam hati kecil dan alam bawah sadar saya telah mengatakan..
"Aku gak bisa pintar tanpa gadget, aku gak bisa berhitung pelajaran matematika tanpa kalkulator yang ada di dalam gadget, aku gak bisa belajar tanpa gadget, aku gak bisa bepergian tanpa gedget, aku GAK BISA HIDUP TANPA GADGET,"
Atau mungkin yang lebih gila lagi..
"AKU AKAN LANGSUNG MATI TANPA GADGET" dan "GADGET itu hidupku, jika misalkan perusahaan gadget dan operator gadget di seluruh dunia tiba-tiba hangus terbakar dan musnah, maka hangus dan musnah pula hidupku ini. Oh, GADGET mana GADGET, GADGET MANA!!"

Silahkan petik hikmah dari penilitian dan eksperimen sederhana yang telah saya lakukan  di atas.

Kemudian, berpikirlah sendiri tentang kesimpulan apa yang telah anda dapatkan dari eksperimen yang saya bagikan lewat tulisan ini.

Marilah kita berpikir juga tentang apa yang seharusnya kita lakukan jika telah mengerti dan membaca tulisan ini.

Silahkan berpikir dan berpendapat masing-masing. 

Pesan dari saya, AYOlah jangan terlalu berlebih-lebihan untuk menatap layar gadget. Tetapi mulailah untuk lebih peduli kepada Teman, Sahabat, Saudara, Orang Tua dan Orang-orang tercinta di sekitar kita.


Salam power!!



Oleh : Fuad Hasan
Facebook : https://www.facebook.com/fuadhasanfu
Instagram : - https://www.instagram.com/fuadhasan_fiha/

Posting Komentar

0 Komentar