Iklan Air Mineral Al-Qodiri

header ads

Sandiaga Uno Berkunjung Ke Ponpes Al-Qodiri, Di Luar Dugaan, Beginilah Komentar Para Santri

Reporter : Fuad Hasan, Khoirul Umam
Juru Kamera : Khoirul Umam

Foto: Sandiaga Uno (tengah kiri) dan KH Taufiqurrahman Muzakki (tengah kanan). (Al-Qodiri)

ALQODIRINEWS.COM - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Qodiri Jember kembali dikunjungi Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Sabtu (06/10/2018) Kemarin. Jika sebelumnya pada Kamis (29/09/2018) Ponpes Al Qodiri Jember dikunjungi  Cawapres no urut 1 KH Ma'ruf Amin, kini  giliran Cawapres no urut 2 Sandiaga Uno berkunjung ke Ponpes Al Qodiri jember.

Kunjungan Cawapres pasangan Prabowo Subianto tersebut ke Ponpes Al Qodiri Jember sebagai bentuk silaturrahmi kepada pengasuh Ponpes Al Qodiri Jember, KH Achmad Muzakki Syah.

Kunjungan Cawapres Sandiaga Uno ini menunjukkan kepada publik bahwa Ponpes Al Qodiri memang masih netral terhadap kontestasi Pemilu 2019 mendatang.

Bahkan Pengasuh Ponpes Al Qodiri Jember juga seringkali menegaskan kepada seluruh santri bahwa siapapun tamunya, apapun partainya, apapun profesinya dan bahkan apapun agamanya boleh berkunjung dan bersilaturrahmi ke Al-Qodiri.



Foto: Group drum band Al-Qodiri



Baca Juga:



Dalam kunjungannya ke Ponpes Al Qodiri Jember, Sandiaga Uno tiba di komplek Ponpes sekitar pukul 22.00 WIB. Kedatangannya pada malam itu cukup mendapat sambutan yang meriah dari para santri dengan iring-iringan drum band.


Sedangkan di komplek Ndhalem (Kediaman pengasuh pesantren) Sandiaga Uno disambut hangat oleh para dewan pimpinan Ponpes Al-Qodiri. Sebut saja seperti KH Taufiqurrahman Muzakki (Ketua Yayasan Al-Qodiri), LH Achmad Fadil Muzakki (Wakil Ketua Yayasan) dan Gus H Helmi Emha (Kabag Kepesantrenan).

Pada hari itu, KH Achmad Muzakki Syah selaku pengasuh Ponpes Al-Qodiri tidak dapat menemui Sandiaga Uno atas kunjungannya dikarenakan KH Muzakki sedang berada di Lampung menghadiri undangan Pengajian Akbar oleh Bupati Lampung.

Di awal perbincangannya dengan para dewan pimpinan Ponpes Al-Qodiri, KH Taufiqurrahman Muzakki selaku Ketua Yayasan Ponpes tampak menyampaikan permintaan maaf kepada Sandiaga Uno atas ketidakhadiran sang pengasuh untuk menemuinya.

Foto: Suasana bincang-bincang hangat Sandiaga dengan dewan pimpinan Al-Qodiri

Baca Juga:




Di sepanjang perbincangan dengan para dewan pimpinan Ponpes Al-Qodiri, Sandiaga tampak antusias berbincang seputar perkembangan Ponpes Al-Qodiri dan seputar kegiatan akbar Dzikir Manaqib Syeikh Abdul Qodir Jailani yang rutin diselenggarakan di Al-Qodiri dan yang selalu dihadiri oleh jutaan jamaah. 

Tak jarang para dewan pimpinan dan Sandiaga juga terlihat bergurau santai untuk lebih mencairkan suasana.

Kejadian unik tampak saat jamuan makan malam sedang berlangsung.

Foto: Sandiaga Uno makan malam (Al-Qodiri)

Sandiaga yang juga dikenal sebagai seorang pengusaha muda yang sukses dan seorang triliuner, ternyata ia lebih menampakkan sikap kesederhanaan saat sedang menyantap hidangan makan malam. Berbagai hidangan lezat seperti daging dan hidangan lezat lainnya banyak tersedia di meja makan. Namun, beliau berkali-kali malah sering terlihat menikmati terong dan hidangan sayuran tradisional ala pesantren.

Komentar mengejutkan dan lucu diungkapkan beberapa santri Al-Qodiri saat sedang ditemui reporter Al-Qodiri News.com tentang kesannya terhadap kunjungan Sandiaga Uno tersebut.

"Ya, Senang bisa melihat langsung Pak Sandi. Saya juga heran kenapa ya kok para santri putri tadi langsung histeris ketika sedang melihat pak Sandi?" ungkap Irgi, santri yang berasal dari Bali tersebut dengan nada seperti bercanda kepada Reporter Al-Qodiri News.com.

Ya, layaknya seperti ibu-ibu di Jakarta, jika mereka sedang melihat dan bertemu dengan Sandiaga, maka mereka pasti langsung lambai-lambai tangan dan meminta selfie bersama Sandiaga Uno. Maka tak jauh berbeda dengan santri putri di Ponpes Al-Qodiri yang langsung terlihat histeris dan heboh ketika dapat bertemu dengan Sandiaga Uno secara langsung, seperti yang disinggung Irgi tadi.

"Kok bisa ya pak Sandi juga berpakaian seperti kita? Pakai sarung, pakai baju koko putih dan uniknya lagi pakai songkok nasional dan pakai pin pula di bajunya. Ya kan pakaian seperti itu sama seperti seragam di pesantren kami setiap hari saat kegiatan di masjid, jadi ya unik dan keren sekali melihatnya. Apa lagi mendengar Pak Sandi lebih suka makan terong tadi, wah, itu kan makanan yang sering kami makan di pesantren. Jadi kami sebagai santri merasa kalau Pak Sandi itu juga cocok banget kalau misalnya jadi santri. Sangat keren pak Sandi" tambah Rivaldi santri asal Probolinggo tersebut sambil tersenyum.

"Nah, kalau seandainya pak Sandi nanti jadi santri dan mondok di Al-Qodiri, wah, pasti akan kita ajak untuk masak sayur terong bersama" tambah Rafi santri asal Banyuwangi itu dengan disusul tawa para santri lain di sampingnya. 

Tak terkecuali salah satu Reporter Al-Qodiri News.com juga terlihat ikut tertawa mendengar komentar unik dan lucu dari para santri Al-Qodiri tersebut.

Kedatangan Sandiaga Uno ke Ponpes Al-Qodiri Jember saat itu memang membawa kegembiraan tersendiri bagi ketiga santri Al-Qodiri tersebut. fu/mam

Baca Juga :

Posting Komentar

0 Komentar